Pendalaman Materi
Pendalaman Materi: Pemantauan Pola Pengunjung Perpustakaan DenganMetode FP-GrowthGuna Meningkatkan Fungsi Perpustakaan
Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah baik milik pribadi maupun yang dimiliki oleh institusi atau lembaga yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
Perpustakaan jadi pilihan saat ini dengan variasi jenis pustaka yang beredar dan harga yang sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat. Terkait hal tersebut, perpustakaan yang berada di lingkungan Universitas menjadi kebutuhan utama mahasiswa, dosen, dan pegawai untuk mencari informasi mutakhir ataupun guna menyelesaikan tugas.
Pada jurnal yang berjudul: "Pemantauan Pola Pengunjung Perpustakaan Dengan Metode FP-Growth Guna Meningkatkan Fungsi Perpustakaan" menyatakan bahwa masalah kurang berfungsinya perpustakaan sebagai sumber belajar dikarenakan kemudahan mendapatkan informasi melalui internet, fasilitas, kenyamanan dan pelayanan perpustakaan lalu keterbatasan jumlah selain itu koleksi literatur di perpustakaan yang kurang memadai juga membuat mahasiswa tidak mau baca dan pinjam buku di perpustakaan.
Pada jurnal tersebut para peneliti menemukan solusi untuk meningkatkan peran fungsi perpustakaan dengan memanfaatkan pola pengunjung perpustakaan dan menggunakan metode FP-Growth yang dinilai lebih baik dan lebih cepat untuk mengetahui pola pengunjung perpustakaan yang akan disampaikan ke pihak manajemen Universitas.
Pada Jurnal tersebut terdapat perancangan sistem dan implementasi sistem, Perancangan yang dibahas adalah Use Case Diagram dan Class Diagram dengan implementasi menggunakan sistem berbasis web. Nah, perancangan dan implementasi sistem inilah yang akan kita bahas pada artikel ini.
A. Perancangan Sistem
Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat.
Sedangkan Class Diagram dibuat untuk menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.
Baik kita lanjutkan saja ini perancangan yang kita dapat dari jurnal. Mari kita lihat gambar di bawah ini.
dari gambar di atas kita mengetahui ada 3 actor yaitu admin, pimpinan, dan user yang memiliki peran masing-masing. Sebagai contoh admin dapat melakukan semua fungsi yang ada pada sistem sementara pimpinan hanya dapat melihat hasil laporan yang telah diolah admin. Sedangkan user adalah orang/anggota perpustakaan yang diperbolehkan meminjam pustaka dan berkunjung ke perpustakaan.
Setiap actor memiliki hak akses tersendiri pada sistem ini bisa kita lihat admin memiliki hak akses penuh pada sistem ini. Baik setelah mengetahui hak akses tiap aktor kita lihat struktur dari sistem yang telah dibuat, ayo kita lihat Class Diagram sistem ini.
Class Diagram Perpustakaan terdiri dari enam obyek di antaranya user, pengunjung, anggota, transaksi, buku, laporan dan pimpinan. Di mana untuk obyek transaksi dapat diakses oleh anggota, user yang terdiri dari pengunjung. Sementara obyek laporan dapat diakses oleh obyek pimpinan.
Antara satu obyek dengan obyek lainnya memiliki hubungan pada sistem perpustakaan, pun demikian kita mampu melihat peran setiap aktor, informasi mengenai pengunjung dan inventaris perpustakaan (buku dsb).
B. Implementasi Sistem
Selanjutnya kita lihat sistem perpustakaan berbasis web ini dengan halaman-halaman sebagai berikut.
1. Halaman Awal
Pada halaman awal ini akan tampil menu data buku, pengunjung, anggota, transaksi, dan laporan seperti gambar di bawah ini.
Halaman ini berfungsi untuk mengetahui informasi data buku yang telah dimasukan.
3. Halaman Laporan
Komentar
Posting Komentar