Analisa dan Perancangan Sistem Toko Anugrah

Analisa dan Perancangan Sistem Toko Anugrah

Pada kesempatan ini kami diberikan kesempatan untuk membuat analisa dan perancangan sistem dari sebuah jurnal yang berjudul "Penerapan Fp-Growth Dalam Penjualan Perlengkapan Ibadah Umat Muslim" yang disusun oleh Muhammad Wildan Goni, Erip Suratno, Sitiyana Nursyi’ah, dan Dudih Gustian. Peracangan yang akan dibuat adalah perancangan UML yang meliputi: Use Case Diagram, Class Diagram, dan Activity Diagram.

Toko Anugrah

Toko Anugrah merupakan salah satu toko yang menjual perlengkapan ibadah umat muslim, dimana barang yang dijual antara lain peci, sarung, sorban, samping kebat, baju koko, mukena, sejadah, kerudung, kemeja, baju ihram dan tasbih. Dalam satu tahun terakhir terjadi permasalahan, dimana persentase barang yang tidak terjual sebanyak 60% berbanding barang yang terjual sebanyak 40%. Manfaat penelitian ini ialah membantu pemilik toko dalam mengembangkan bisnisnya. Dengan adanya sistem, pemilik toko tidak perlu mencatat dan menginput barang secara manual serta perhitungan FP-Growth. Dan dengan adanya sistem ini pemilik toko bisa menempatkan tata letak barang yang sesuai, hal ini dapat memanjakan pelanggan dan akhirnya pelanggan tidak akan merasa bosan untuk berbelanja di toko tersebut.

Perancangan UML

UML merupakan singkatan dari “Unified Modelling Language” yaitu suatu metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan system berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar dalam penulisan blue print software.

Baik langsung saja kita lihat diagramnya di bawah ini.

1. Use Case Diagram

Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan siapa saja yang menggunakan sistem dan apa saja yang bisa dilakukannya. Use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan aktor. Aktor dapat berupa orang, peralatan atau system lain yang berinteraksi dengan system yang sedang dibangun.

Gambar 1. Use Case Diagram

Dalam use case diagram terdapat 2 aktor yaitu Admin dan Pengunjung, admin bertugas mengelola sistem yang terdapat dalam website tersebut, sedangkan pengunjung hanya bisa melihat website, mendapat informasi website, dan selain itu juga pengunjung juga bisa memberi kritik dan saran pada website tersebut.

2. Class Diagram

Class Diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur dan deskripsi serta hubungan antar class diagram tersebut.

Gambar 2. Class Diagram

3. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan fungsionalitas system. Diagram aktivitas ini digunakan untuk menunjukan aliran kerja, kemudian dapat juga dikerjakan untuk menggambarkan aliran kejadian dalam use case. Aktivitas dalam diagram dipresentasikan dengan bentuk bujur sangkar bersudut tidak lancip, yang di dalamnya berisi langkah-langkah apa saja yang terjadi dalam aliran kerja. Ada sebuah keadaan mulai (start state) yang menunjukan dimulainya aliran kerja, dan sebuah keadaan selesai (end state) yang menunjukan akhir diagram, titik keputusan dipresentasikan dengan bentuk diamond.

Gambar 3. Activity Diagram Menu Login

Gambar 4. Activity Diagram Menu Data Barang

Gambar 5. Activity Diagram Menu Entry Penjualan

Gambar 6. Activity Diagram Menu Analisa FP-Growth

Gambar 7. Activity Diagram Menu Ganti Foto

Gambar 8. Activity Diagram Menu Ganti Password

Implementasi Sistem

Sistem yang dibuat pada penelitian tersebut juga berbasis web. Untuk mengakses sistem tentunya admin diharuskan melakukan login terlebih dahulu dan melakukan logout jika telah selesai.